9 Tren Mengguncang Paris Fashion Week Fall/Winter 2025: Kreasi Berani yang Memikat!
Anaya.biz.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Dalam Blog Ini saya akan mengupas Tren Fashion, Paris Fashion Week, Fall/Winter 2025, Kreasi Berani, Mode, Desain Kreatif yang banyak dicari orang-orang. Artikel Ini Mengeksplorasi Tren Fashion, Paris Fashion Week, Fall/Winter 2025, Kreasi Berani, Mode, Desain Kreatif 9 Tren Mengguncang Paris Fashion Week FallWinter 2025 Kreasi Berani yang Memikat Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
- 1.1. strong shoulders
Table of Contents
Dalam perhelatan fashion yang sangat dinantikan, Chloé, Dior, dan Chanel memukau penonton dengan koleksi lace yang dihiasi bordir floral dengan keanggunan yang menawan. Di sisi lain, Elie Saab menghadirkan kemewahan dengan penggunaan silk dan potongan cut out yang menggoda, membawa kesan glamor yang sulit untuk diabaikan. Alaïa tidak kalah menarik dengan jaket potongan melengkung yang menonjolkan area perut, dilengkapi detail floral pada lehernya, menciptakan kesan feminin yang berkelas.
Tahun ini, tren yang ditampilkan oleh para desainer menyuguhkan percampuran antara nostalgia, keberanian, dan elemen modern yang membuat banyak orang terpesona. Salah satu sorotan besar adalah kembalinya strong shoulders, yang menghadirkan nuansa power dressing terinspirasi dari gaya corporate boss di era 80-an. Jaket lebar ini sering kali dilengkapi sabuk yang dikencangkan di pinggul, menciptakan siluet santai namun tetap terstruktur dengan apik.
Marie Adam-Leenaerdt memberanikan diri untuk memanjangkan siluet dengan hoodie, menciptakan gaya outerwear yang tidak hanya nyaman tetapi juga sangat stylish. Isabel Marant dan Junya Watanabe mempersembahkan versi edgy dari leather moto jacket, sedangkan Stella McCartney memilih bahan wool berwarna olive yang memberikan kesan klasik dan elegan, diiringi oleh Hodakova dengan trench coat cropped yang khas.
Kenzo mempersembahkan cropped duffle coat berwarna mint, sementara Duran Lantink memilih kulit hitam yang menampilkan ketegasan. Dalam acara ini, Christopher Esber menunjukkan bakatnya dengan mini dress one-shoulder yang memiliki lengan menjuntai, menyerupai kerah, mengusung gaya yang sangat inovatif. Paris berhasil menciptakan atmosfer fashion yang penuh kreativitas, eksperimental, namun tetap mempertahankan keanggunan yang khas.
Desainer seperti Vaquera, Rick Owens, dan Stella McCartney sukses menghidupkan kembali tren dalam bentuk blazer, coat, dan outerwear yang bold serta sophisticated. Chloé dan Alaïa mengusung kembali nuansa low-rise dan cropped top dengan gaya yang elegan. Siluet terbalik, potongan yang tidak biasa, serta gaya yang tampak salah namun tetap menarik mendominasi runway di Paris.
Kerah besar dan berkerut yang terinspirasi dari era Elizabethan kembali muncul dengan keanggunan di pagelaran untuk Fall/Winter 2025. Sentuhan lace pun menjadi bintang dengan koleksi dari Ann Demeulemeester, Stella McCartney, dan Hodakova. Event Paris Fashion Week Fall/Winter 2025 selalu menawarkan kejutan yang menarik.
Dalam pertunjukan Chloé, atasan renda transparan dipadukan dengan maxi skirt bertingkat rendah di pinggul, menciptakan tampilan yang anggun dan memikat. Di Givenchy, debut Sarah Burton mempersembahkan blazer dress yang terlihat struktural, seolah mengenakan busana terbalik. Dengan potongan timeless dan bahan yang fleksibel, jaket ini datang dalam berbagai interpretasi modern yang mencolok di Paris Fashion Week.
Tren dengan sentuhan modern ini adalah cara yang tepat untuk menambahkan elemen dramatis pada penampilan sehari-hari. Dalam peragaan Alexander McQueen, lace muncul sebagai aksen pada sepatu, sarung tangan, dan stocking bergaya neo-gothic yang berani. Tak ketinggalan, tren ini terlihat terangkum dalam peragaan oleh Tom Ford dan Courrèges.
Dalam koleksinya, Dior terinspirasi dari buku Orlando karya Virginia Woolf, sementara McQueen mengusung nuansa dandy ala London dan Oscar Wilde. Chanel menciptakan gaya Parisian chic yang terasa effortless dengan detail pita satin kecil yang menghias blus, dress, dan sak yang mewah.
Valentino menambah pesona koleksi dengan aksen bow hitam pada gaun off-shoulder, cape, dan blus sheer dalam warna bold seperti merah dan fuchsia. Aksen ini juga ditonjolkan di karya desainer lain seperti Balmain, Schiaparelli, dan Giambattista Valli, masing-masing dengan interpretasi yang unik, mulai dari edgy hingga romantis.
Selain itu, bahan kulit hitam menjadi salah satu tren utama di Paris Fashion Week 2025, diolah dengan berbagai gaya oleh berbagai brand ternama. Chanel menampilkan sentuhan elegan dengan LBD (Little Black Dress) dan trench coat berbahan kulit premium. Balenciaga menjelajahi nuansa futuristik dengan long boots, sementara Alexander McQueen membawakan ciri khas neo-gothic lewat gaun asimetris, corset, dan harness yang memikat.
Tak mahu ketinggalan, Saint Laurent, Rick Owens, Givenchy, Bottega Veneta, dan Mugler juga menyajikan koleksi menarik dengan bahan kulit hitam, mulai dari tailored leather blazer, bodysuit ketat, hingga mantel panjang avant-garde. Dengan inovasi dan kreativitas yang tak terbatas, Paris Fashion Week tahun ini membuktikan bahwa fashion adalah bentuk seni yang selalu berkembang dan beradaptasi.
Itulah informasi komprehensif seputar 9 tren mengguncang paris fashion week fallwinter 2025 kreasi berani yang memikat yang saya sajikan dalam tren fashion, paris fashion week, fall/winter 2025, kreasi berani, mode, desain kreatif Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih atas kunjungannya
✦ Tanya AI