Loewe Sambut Era Baru dengan Kehadiran Duo Kreatif Jack McCollough dan Lazaro Hernandez!
Anaya.biz.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Hari Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Fashion, Desain, Kolaborasi, Brand, Kreativitas. Konten Yang Mendalami Fashion, Desain, Kolaborasi, Brand, Kreativitas Loewe Sambut Era Baru dengan Kehadiran Duo Kreatif Jack McCollough dan Lazaro Hernandez Jangan lewatkan informasi penting
Table of Contents
Menyusul pengumuman terbaru, Loewe telah menunjuk Jack McCollough dan Lazaro Hernandez, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur kreatif Proenza Schouler, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Jonathan Anderson setelah 11 tahun masa kepemimpinan. Pernyataan resmi dari Loewe menyebutkan, “LOEWE is pleased to announce the appointment of Jack McCollough and Lazaro Hernandez as the House's creative directors,” yang dibagikan melalui akun Instagram resmi mereka.
Jack McCollough dan Lazaro Hernandez pertama kali mendirikan Proenza Schouler saat mereka masih menuntut ilmu di Parsons School of Design pada tahun 2002. Menariknya, transisi dalam industri fashion ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat sebelumnya telah beredar rumor tentang kemungkinan keduanya bergabung dengan Loewe, terutama setelah kabar pemunduran mereka dari Proenza Schouler.
Pengumuman resmi mengenai pengangkatan McCollough dan Hernandez diumumkan pada hari Senin, 24 Maret. Selama hampir 23 tahun berkarier di Proenza Schouler, duo desainer ini telah menerima berbagai penghargaan, termasuk CFDA Awards yang bergengsi. Dalam pernyataan mereka, McCollough dan Hernandez menyatakan, “Kami sangat terhormat dapat bergabung dengan LOEWE, sebuah rumah mode yang nilai-nilai dan misinya sejalan dengan kami.”
Mereka juga mengungkapkan kegembiraan untuk bekerja sama dengan tim dan pengrajin luar biasa di Loewe, yang telah berkontribusi besar dalam membentuk identitas cultural Loewe di bawah kepemimpinan kreatif Jonathan Anderson. Dalam konteks ini, Loewe diakui sebagai kekuatan budaya yang signifikan dalam dunia fashion saat ini.
Dari New York, koleksi thesis yang mereka buat saat di Proenza Schouler secara keseluruhan telah dibeli oleh Barneys, seperti dilaporkan oleh Hypebeast. Salah satu karya ikonis mereka, PS1 Bag, yang dirilis pada tahun 2008, dengan cepat menjadi salah satu It-bag terpopuler di tahun 2010-an, bersanding dengan produk-produk ikonik lainnya seperti Balenciaga City Bag, Louis Vuitton Speedy, dan Loewe Puzzle Bag.
Perpindahan posisi ini sejalan dengan trend yang terlihat di kalangan rumah mode lainnya, yang seringkali memulai babak baru setelah mengganti direktur kreatif. Pengalaman dan pengakuan McCollough dan Hernandez di industri fashion diyakini akan menjadi aset berharga untuk Loewe di masa mendatang.
Sejak mereka terjun ke dunia fashion, Proenza Schouler telah menjadi salah satu label yang sangat diperhatikan oleh para fashionista, khususnya di New York. Penugasan mereka di Loewe membawa harapan akan inovasi baru dan koleksi yang lebih segar, yang dapat memperkaya reputasi Loewe di pasar global.
Keduanya akhirnya secara resmi berpisah dari Proenza Schouler pada 31 Januari lalu, menandai akhir dari sebuah era, sekaligus membuka jalan untuk petualangan baru di Loewe. Dengan keahlian dan visi kreatif yang telah terbukti, masa depan Loewe terlihat sangat menjanjikan dibawah kepemimpinan McCollough dan Hernandez.
Untuk para penggemar fashion dan pembaca setia, momen ini tentu menjadi sesuatu yang dinantikan untuk menyaksikan perkembangan terbaru dari Loewe. Bersiaplah untuk melihat bagaimana duo desainer ini akan menciptakan karya-karya yang menakjubkan dan meninggalkan jejak signifikan di industri fashion global.
Demikian loewe sambut era baru dengan kehadiran duo kreatif jack mccollough dan lazaro hernandez sudah saya bahas secara mendalam dalam fashion, desain, kolaborasi, brand, kreativitas Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI